Sidikalang, (Analisa)
Seorang warga Desa Nantimbo Kecamatan Sitelu tali urang jehe (STUJ) Kabupaten Pakpak Bharat bernama Makmur Banurea (35) yang hanyut di Lae (sungai) Kombih, Kamis (21/6) hingga Minggu (24/6) belum ditemukan. Walau telah dilakukan pencarian selama empat hari dimaksud belum ada tanda-tanda keberadaan korban.
H Hasugian salah seorang warga setempat menuturkan, korban berangkat dari rumah Kamis sekira pukul 11.00 WIB menuju ladangnya. Lokasi pertanian itu sendiri harus melewati jembatan panjang dengan aliran sungai yang deras dan dalam. Tetapi hingga Jumat dia tak kunjung pulang. Sementara biasanya, sepulang dari kebun, Makmur memancing di Lae Kombih.
Khawatir akan nasib Makmur, para tetangga spontan menelusuri rute yang kesehariannya dilintasi Makmur. Kerja keras itu pun membuahkan sedikit hasil yang ditandai dengan ditemukannya sandal dan tas korban yang dikenakan sebelumnya di te[pi sungai.
Dari petunjuk itu, penduduk menyimpulkan, Makmur hanyut terbawa aliran air. Pihak keluarga hingga kini menempuh berbagai cara guna mengetahui hayat Makmur yang dikenal petani ulet itu.
