Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hari Senin (11/6) siang menerima panitia acara peringatan 100 tahun wafatnya Pahlawan Nasional Sisingamangaraja XII, di Kantor Kepresidenan. Dalam pertemuannya dengan panitia yang terdiri dari 10 orang itu, Presiden didampingi Mensos Bachtiar Chamsyah, Menbudpar Jero Wacik, Seskab Sudi Silalahi serta Jubir Presiden, Andi A. Mallarangeng.
Kedatangan panitia acara yang bertemakan "Etos Sisingamangaraja XII" tersebut untuk melaporkan rencana kegiatan tersebut, serta mengundang SBY untuk menghadiri acara itu. "Acara itu akan diselenggarakan tanggal 17 Juni 2007, bertepatan dengan 100 tahun wafatnya Sisingamangaraja XII," kata Ketua Umum Panitia Pelaksana, Syarfi Hutauruk, usai diterima Presiden. Ditambahkan, pada hari tersebut akan diadakan upacara nasional yang di Bakara, tempat kelahiran Sisingamangaraja, dilanjutkan dengan ziarah nasional ke makam Sisingamangaraja XII di Saposurung, Balige, Sumatera Utara.
"Kami berharap kepada Presiden untuk berkenan memberikan amanah dan mencanangkan kembali dipugarnya Istana Sisingamangaraja XII yang dahulu dibakar oleh penjajah Belanda. Kami juga berharap Presiden untuk melakukan peletakan batu pertama pembangunan Museum Sisingamangaraja yang bertempat di Bakara," kata Syarfi kepada para wartawan.
Sepuluh orang panitia acara peringatan 100 tahun wafatnya Sisingamangaraja antara lain Akbar Tandjung, TB Silalahi, Syech Ali Akbar Marbun, Mahadi Sinambela, Pahrel Simatupang, Laurensius Manurung, Maddin Sihombing, Monang Sitorus serta cucu langsung Sisingamangaraja XII, Raja Napatar Sinambela.
Jubir Presiden, Andi Mallarangeng mengatakan, Presiden SBY akan mempertimbangkan kembali undangan tersebut berhubung jadwal Presiden sudah padat sampai waktu yang ditentukan. Presiden SBY, lanjut Andi, akan menghadiri acara tersebut apabila ternyata ada waktu yang memungkinkan SBY untuk menghadirinya, kata Andi.