Objek wisata baru akan hadir di Ciamis. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Destinasi Disbudpar Kabupaten Ciamis, Budi Kurnia.
Ia mengatakan objek wisata yang akan dibuka tersebut yakni gantole paralayang. Menurutnya, Tasikmalaya memiliki wilayah yang berpotensi dijadikan objek wisata tersebut.
“Wilayah Sukamantri, Cihaurbeuti, dan Panumbangan itu bisa dijadikan wisata paralayang,” ungkapnya.
Wisata tersebut diharap mampu untuk menarik minat wisatawan untuk hadir ke Tasikmalaya. Tentunya, wisata tersebut akan melengkapi destinasi wisata yang telah ada seperti Situ Lengkong, Curug Tujuh, Ciung Wanara dan Jeram Seribu.
Menurutnya, Ciamis perlu meningkatkan objek wisata yang ada agar semakin menarik perhatian para pengunjungnya.
Kendati demikian, lanjutnya, wisata paralayang baru bisa dibuka jika sudah dibukanya Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka.
“Kita masih harus menunggu. Jika sudah dibuka BIJB kita bisa buka wisata paralayang,” pungkasnya. (sumber)
Ia mengatakan objek wisata yang akan dibuka tersebut yakni gantole paralayang. Menurutnya, Tasikmalaya memiliki wilayah yang berpotensi dijadikan objek wisata tersebut.
“Wilayah Sukamantri, Cihaurbeuti, dan Panumbangan itu bisa dijadikan wisata paralayang,” ungkapnya.
Wisata tersebut diharap mampu untuk menarik minat wisatawan untuk hadir ke Tasikmalaya. Tentunya, wisata tersebut akan melengkapi destinasi wisata yang telah ada seperti Situ Lengkong, Curug Tujuh, Ciung Wanara dan Jeram Seribu.
Menurutnya, Ciamis perlu meningkatkan objek wisata yang ada agar semakin menarik perhatian para pengunjungnya.
Kendati demikian, lanjutnya, wisata paralayang baru bisa dibuka jika sudah dibukanya Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka.
“Kita masih harus menunggu. Jika sudah dibuka BIJB kita bisa buka wisata paralayang,” pungkasnya. (sumber)